Meutiaranews.co – Tidak semua orang dianjurkan untuk makan pisang. Jadi, siapa saja kelompok yang sebaiknya menghindari konsumsi buah ini?

Pisang memang kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Buah ini dikenal dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengelola tekanan darah, dan bahkan meningkatkan suasana hati.

Pisang terutama kaya akan kalium, mineral yang berperan penting dalam menjaga kadar cairan dalam tubuh, mengatur pergerakan nutrisi dan produk limbah, serta menjaga detak jantung yang teratur. Selain itu, kalium juga membantu mengurangi efek natrium pada tekanan darah, dan bisa mengurangi risiko pembentukan batu ginjal yang cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.

Namun, mengutip Medical News Today, beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu mungkin perlu berhati-hati atau bahkan menghindari konsumsi pisang. Misalnya, mereka yang memiliki gangguan ginjal harus membatasi asupan kalium, termasuk yang terkandung dalam pisang. Terlalu banyak kalium dapat menyebabkan hiperkalemia, kondisi berbahaya di mana kadar kalium dalam darah menjadi terlalu tinggi.

Satu buah pisang berukuran sedang umumnya mengandung sekitar 422 miligram (mg) kalium. Bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki gangguan ginjal atau kondisi medis tertentu, jumlah ini bisa terlalu tinggi. Karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memasukkan pisang ke dalam diet harian jika memiliki kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus terhadap asupan kalium.

Selain kalium, pisang juga mengandung banyak nutrisi lainnya. Berikut di antaranya:

  • 27 gram (g) karbohidrat
  • 3,1 g serat
  • 1,3 g protein
  • 31,9 mg magnesium
  • 26 mg fosfor
  • 11,6 mg kolin
  • 10,3 mg vitamin C

Kelompok yang tidak dianjurkan makan pisang

Meski kaya nutrisi dan menyehatkan, namun pisang tak bisa dikonsumsi oleh semua orang. Ada kelompok tertentu yang tidak dianjurkan makan pisang. Siapa saja?

  1. Orang yang mengonsumsi obat tertentu
    Orang yang mengonsumsi obat-obatan beta-blocker perlu menghindari asupan pisang. Obat ini biasa diresepkan dokter untuk mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan penyakit kardiovaskular.

Bela-blocker sendiri diketahui dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah. Sementara pisang juga dikenal sebagai buah dengan kandungan tinggi kalium.

Konsumsi terlalu banyak kalium dapat berdampak buruk terhadap organ ginjal. Jika ginjal tak mampu membuang kelebihan kalium dalam darah, maka bisa berakibat fatal.

  1. Orang dengan alergi
    Pisang dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Siapa pun yang mengalami gatal-gatal, pembengkakan, dan mengi usai mengonsumsi pisang harus segera mencari bantuan medis.

Dalam kondisi paling parah, alergi pisang dapat memicu reaksi anafilaksis yang bisa mengancam nyawa.

  1. Orang yang sedang sakit kepala
    Hindari asupan pisang saat sedang sakit kepala. Pada beberapa orang, makan pisang dapat memicu dan memperparah migrain.
  2. Orang dengan diabetes
    Penderita diabetes juga dianjurkan untuk berhati-hati saat mengonsumsi pisang. Gara-garanya adalah kandungan karbohidrat pada pisang yang dapat meningkatkan gula darah.

Pisang sendiri dikenal dengan salah satu buah yang mengandung karbohidrat. Ada sekitar 27 g karbohidrat dalam setiap pisang berukuran sedang. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *