Meutiaranews.co – Seorang wanita muda di Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengaku menjadi korban pembegalan oleh pengemudi ojek online yang diduga berasal dari Irak.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto mengatakan, insiden ini terjadi pada, Kamis (30/5) lalu, dan segera dilaporkan ke Satreskrim Polresta Barelang.
“Benar kami menerima laporan seorang perempuan yang diduga menjadi korban kekerasan oleh pengemudi ojek online pada Jumat, 31 Mei. Laporannya menyebut pelaku seorang WNA, namun identitas pastinya masih dalam proses penyelidikan,” kata Ramadhanto, Selasa (4/6/2024).
Menurut laporan korban, ia memesan ojek online dari kawasan food court 98 di Lubuk Baja dengan tujuan Patam Lestari, Sekupang. Namun, pengemudi ojek online tersebut membawa korban berputar-putar tidak sesuai rute.
“Korban menegur pengemudi dan akhirnya diantar ke tujuan,” ujarnya.
Setibanya di tujuan, korban membayar ongkos sebesar Rp22 ribu. Saat hendak pergi, pengemudi yang diduga imigran Irak tersebut menarik tangan korban.
“Korban mengaku ditarik tangannya oleh pengemudi ojek online tersebut, terjadi kontak fisik antara pelapor dan terlapor,” ungkapnya.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian, korban telah menjalani visum untuk menentukan apakah terjadi penganiayaan atau tindakan lainnya.
“Kita masih menunggu hasil visum. Identitas pelaku yang diduga WNA juga masih dalam pendalaman. Akan kami sampaikan nanti jika sudah ada perkembangan,” tutupnya.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional