Meutiaranews.co – Antusias warga sangat tinggi dalam layanan pembuatan paspor satu hari jadi di Kota Batam yang diberikan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam.
“Antusiasnya sangat tinggi ya, dari 50 kuota yang kami sediakan setiap hari, beberapa kali sering kekurangan sehingga banyak warga yang minta ditambah lagi kuotanya,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Batam Subki Miuldi, Kamis (9/2/2023).
Menurut dia, antusias warga itu juga terlihat Unit Layanan Paspor (ULP) yang ada di Batam. “Di ULP itu juga bisa sampai 60 persen, padahal di ULP kuotanya 50 juga saya buka,” katanya.
Ia menjelaskan meski kadang-kadang mendapatkan pertanyaan terkait biaya pembuatannya yang lebih mahal dari layanan biasa, namun pembuatan paspor satu hari jadi itu selalu diminati setiap harinya.
“Ada saja setiap hari meskipun kadang ada sisa sekitar 10 sampai 11, berarti kan antusias masyarakat luar biasa untuk mendapatkan percepatan pembuatan paspor ini,” kata Subki.
Namun pihaknya masih belum akan menambah kuota untuk program paspor satu hari jadi itu.
“Untuk sekarang belum kurang, karena dari kuota 50 itu masih ada sisa sekitar 5 kuota lagi. Jadi untuk 50 kuota maksimal masih bisa tertampung,” katanya.
Untuk mendapatkannya kata dia tidak sulit, warga yang hendak membuat paspor satu hari jadi, tinggal datang saja ke kantor imigrasi dan bilang ke pelayanan paspor untuk percepatan.
“Bagi warga yang datang untuk percepatan itu akan didahulukan,” kata dia.
Untuk informasi, pemohon percepatan paspor datang dengan membawa kelengkapan dokumen persyaratan yaitu KTP, KK, akta kelahiran, ijazah/buku nikah/surat baptis.
WNI yang sebelumnya memiliki paspor terbitan setelah tahun 2009 di dalam negeri, cukup membawa KTP dan paspor lama.
Pemohon juga disarankan untuk datang ke kantor imigrasi atau ULP pada akhir pekan seawal mungkin sehingga paspor dapat segera diproses untuk selesai di hari yang sama. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional