Meutiaranews.co, Batam – Kurang lebih sebanyak 15.000 masyarakat di Kepulauan Riau (Kepri) mengikuti vaksinasi serentak seluruh Polda di Indonesia yang dilaksanakan dalam rangka Hari Bhayangkara ke 75 tahu, Sabtu, 26 Juni 2021.
Kapolda Kepri bersama Gubernur Provinsi Kepri, ketua DPRD Provinsi Kepri, para komandan satuan TNI-Polri mengikuti Video conference bersama Presiden RI Joko Widodo dari Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Kota Batam.
Presiden menyapa setiap provinsi di Indonesia tentang pelaksanaan Vaksinasi di wilayah masing-masing Polda.
“Saya berharap dimulai hari ini target 1 juta vaksinasi perhari di seluruh Indonesia dapat terpenuhi,” ujar Jokowi.
Untuk Kepri ada 15 ribu orang mengikuti vaksinasi covid-19 massal yang berpusat di Kota Batam. “Jumlah ini melebih targetsebelumnya,” kata Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman di Tumenggung Abdul Jamal, Sabtu, siang.
Kegiatan vaksinasi di Kepri yang berpusat di Batam ada tiga lokasi yang ditunjuk, selain di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal juga berada di Universitas Internasional Batam dan Vihara Dewi Bahari.
Kapolda menambahkan, target yang divaksin di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal 3.000 orang, 15.000 dari Universitas Internasional Batam dan 3.500 orang di Vihara Dewi Bahari.
Untuk titik terluar, tambah Aris, vaksinasi di Kepri menggunakan kapal-kapal patroli termasuk bantuan dari kapal TNI AL dan juga oleh Pemda. Program ini diberinama Nasi Kapau (Vaksinasi Jangkau Pulau-pulau).
“Namun kendala kita agak sedikit terhambat karena rekan-rekan kita petugas kesehatan atau vaksinator jumlahnya agak kurang, namun bisa dilihat sendiri tenaga kesehatan kita ini sangat luar biasa, sampai sore bahkan malam hari tidak berhenti memberikan pelayanan, istirahat hanya saat makan, dan sholat saja dan lanjut lagi bekerja,” ujarnya.
Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad mengatakan untuk jumlah vaksin di Provinsi Kepri terjamin cukup. Pemprov Kepri, kata dia, terus lakukan komunikasi dengan Menko Perekonomian dan Menteri Kesehatan tentang ketersediaan vaksin ini.
“Jika stok nya sudah mau habis akan kita kejar terus ke pemerintah pusat, ini kita lakukan untuk menjawab apa yang disampaikan oleh bapak presiden bahwa kegiatan vaksin di Provinsi Kepri ini harus disegerakan,” ujar Ansar.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional