MeutiaraNews.co – Sejumlah pemain Timnas Indonesia dipercaya menjadi kapten di klubnya masing-masing.
Saat ini ban kapten Timnas Indonesia dimiliki Jay Idzes. Pemain Venezia ini menggantikan Asnawi Mangkualam Bahar yang makin jarang tampil dan belum dapat kesempatan dipanggil di era Patrick Kluivert.
Tak hanya kapten di Timnas Indonesia, Idzes juga menjadi kapten Venezia. Bukan hanya Idzes, pemain Garuda lainnya juga mulai dipercaya klubnya menjadi kapten, kendati tak jadi kapten utama.
Berikut ini sembilan pemain Timnas Indonesia yang masih dan sempat menjadi kapten di klub.
- Jordi Amat
Amat menjadi kapten Johor Darul Ta’zim sejak musim 2023/2024. Musim ini sedikitnya 16 kali ia tampil dengan bak kapten di lengannya. Amat bukan kapten utama, tetapi wakil kapten.
Pemain kelahiran Barcelona, Spanyol juga beberapa kali menjadi kapten Timnas Indonesia. Pengalaman dan jam terbangnya sangat membantu tim. Kini Amat jarang jadi starter di Timnas.
- Rizky Ridho
Meski masih 23 tahun dan pemain baru, Ridho mendapat kehormatan menjadi kapten Persija mulai musim 2024/2025. Ia menggantikan Andritany Ardhiyasa sebagai bentuk regenerasi.
Memakai ban kapten Macan Kemayoran, Ridho tampil tenang dan garang. Ia selalu memberi contoh yang baik bagi rekan-rekannya. Sebelumnya Ridho pernah menjadi kapten Indonesia U-23.
- Jay Idzes
Idzes mulai jadi kapten Venezia FC pada 2 Februari 2025. Ia menjadi kapten tim saat melawan Udinese. Idzes ditunjuk jadi kapten, menggantikan Pohjanpalo, yang hengkang ke Palermo.
Sebelum menjadi kapten Venezia FC, bek 24 tahun ini telah menjadi kapten Timnas Indonesia. Ia mulai memakai ban kapten Timnas saat menghadapi Arab Saudi pada 6 September 2024.
- Justin Hubner
Hubner mulai menjadi kapten Wolves U-21 pada 2023. Awalnya hanya jadi wakil kapten, tetapi mulai jadi kapten pada 2024. Pada pertengahan musim, Hubner dipinjamkan ke klub Jepang.
Hanya setengah musim, Hubner kembali ke Wolves U-21. Tak butuh waktu lama, Hubner kembali dipercaya menjadi kapten. Kepercayaan ini membuat Hubner mencoba tampil disiplin.
- Kevin Diks
Kevin Diks beberapa kali menjadi kapten FC Copenhagen pada musim ini. Beberapa di antaranya adalah saat melawan Chelsea di UEFA Challenge League musim 2024/2025.
Ia juga beberapa kali ditunjuk sebagai kapten saat tampil di Liga Denmark. Salah satunya saat melawan Randers. Diks bukanlah kapten utama tim, tetapi sebagai wakil kapten. - Maarten Paes
Sama seperti Diks, Paes bukanlah kapten utama FC Dallas. Namun, pemain berposisi kiper ini beberapa kali dipercaya mengenakan ban kapten di lengannya dalam laga uji coba.
Paes jadi kapten dalam laga uji coba melawan Brondby dan Dinamo Tbilisi. Ia juga menjadi kapten dalam laga ke-100-nya bersama FC Dallas saat melawan Minnesota United.
- Ricky Kambuaya
Ricky juga bukan kapten utama Dewa United di Liga 1 2024/2025. Namun pemain asal Papua ini beberapa kali dipercaya menjadi kapten tim saat Risto Mitrevski berhalangan tampil.
Sekurangnya sudah lima kali Ricky menjadi kapten Dewa United pada musim ini. Saat dipercaya menjadi kapten tim, performa pemain berposisi gelandang ini ikutan moncer.
- Ernando Ari Sutaryadi
Pemain yang biasa disapa Nando ini juga beberapa kali menjadi kapten Persebaya Surabaya di Liga 1 2024/2025. Setidaknya tiga kali Nando mengemban amanah jadi kapten tim.
Sayangnya, saat Nando jadi pemimpin Bajol Ijo di atas lapangan, hasil tim kurang beruntung. Dari tiga kesempatan jadi kapten, hanya saat jumpa Persik Kediri saja Persebaya menang.
- Calvin Verdonk
Verdonk bukan kapten utama NEC Nijmegen, tetapi kesempatan berharga didapatnya dalam kompetisi kasta tertinggi Belanda musim ini, yakni saat bertemu Ajax Amsterdam.
Verdonk menjadi kapten tim saat NEC Nijmegen bentrok dengan Ajax di Johan Cruijff Arena, Minggu (11/5). Seperti punya kharisma menjadi kapten, NEC dibuat menang dengan skor meyakinkan 3-0 atas tuan rumah. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional