Rumah Sakit Bhayangkara

Meutiaranews.co – Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun mengunjungi anggotanya yang terluka akibat gesekan dengan masyarakat yang menentang relokasi Rempang.

“Ada 22 orang personil keamanan yang mengalami luka saat pengaman aksi demontrasi, 17 diantaranya merupakan anggota polri. Sisanya anggota Ditpam dan Satpol PP,” kata Tabana Bangun di RS Bhayangkara, Selasa (12/9/2023).

Kapolda mengatakan, dari 17 anggota polisi yang terluka 2 diantaranya harus mendapatkan rawat inap.

Ke 12 personil yang terluka, kata Kapolda, telah diizinkan untuk pulang pada pukul 12.00 Wib malam setelah menerima perawatan medis.

“Malam tadi sudah diizinkan pulang oleh petugas medis sebanyak 12 orang. Sementara dua orang masih memerlukan perawatan medis,” ujarnya.

Kapolda mengatakan, kedatangan pihaknya bersama TNI ke Rumah Sakit Bhayangkara dalam rangka memberikan semangat agar personil tersebut cepat pulih.

“Mudah-mudahan dari hari ke hari, bisa berjalan dengan baik perawatannya dan bisa bertugas kembali,” tambahnya.

Pasca demo pecah, Tabana juga mengatakan ada sebanyak 43 orang yang diamankan karena melakukan perlawanan kepada petugas dan merusak aset negara.

“Ada 43 orang yang diduga pelaku diamankan oeh Polresta dan Ditreskrimum Polda Kepri. Yang di tahan di Polresta Barelang ada lima orang yang terindaksi menggunakan narkoba, kami akan mendalami dimana mereka mendapatkan barang tersebut juga,” ujarnya.

Tabana menegaskan pihaknya masih mencari keberadaan masa lainnya yang terlibat unjuk rasa di Gedung BP Batam. Dara mereka, tegas Kapolda sudah dikantongi.

“Kita juga mengindikasi ada diduga pelaku lainnya. Identitas mereka sudah kami kantongi dan sedang dilakukan pengembangan,” jelasnya.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *