Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Batam, Nuryanto (Meutiaranews)

Meutiaranews.co – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Batam, Nuryanto, memberikan tanggapan mengenai proses penjaringan calon kepala daerah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Menurut Nuryanto, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Batam telah melaksanakan proses penjaringan yang melibatkan 12 kandidat. Dari jumlah tersebut, kini telah mengerucut menjadi tujuh orang.

“Yang kami rekomendasikan sebagai bakal calon Wali Kota Batam adalah Marlin, Amsakar, dan Li Claudia,” kata Nuryanto, Jumat (12/7/2024).

Ia menjelaskan, sedangkan untuk bakal calon Wakil Wali Kota Batam, PDIP mengajukan tiga nama dari internal partai, yaitu Putra Yustisi Respaty, Budi Mardianto, dan Udin P Sihaloho. Selain itu, ada juga satu nama dari eksternal partai, yakni Jefridin.

Nuryanto menyebutkan bahwa nama-nama tersebut telah dilaporkan secara resmi dalam rapat koordinasi daerah yang dihadiri perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

“Kami sudah melaporkan dan diterima oleh DPP. Sekarang keputusan ada di tangan DPP,” ujarnya.

Dalam proses penjaringan ini, DPD PDIP Batam juga telah menyertakan profil dan peta politik para calon, termasuk hasil survei yang mendukung. “Semua data lengkap sudah kami serahkan. Selebihnya, kewenangan ada di DPP,” tambahnya.

Terkait dengan kabar yang beredar bahwa Muhammad Rudi telah mengunjungi DPP PDIP, Nuryanto menjelaskan bahwa pihaknya belum menerima hasil resmi terkait hal tersebut. “Amsakar belum sampai ke DPP, hanya Pak Wali (Muhammad Rudi) yang sudah ke DPP,” bebernya.

Kedatangan Rudi ke DPP PDIP dikabarkan berhubungan dengan persiapan Pilkada, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi di Kepulauan Riau.

Nuryanto menegaskan bahwa PDIP adalah partai yang selalu berjuang dalam setiap Pilkada. “Kami tidak pernah absen dalam Pilkada, kami selalu menjadi pengusung. PDIP adalah partai petarung, bukan partai pengikut,” tegasnya.

Mengenai Marlin, Nuryanto menjelaskan bahwa pendaftarannya ke PDIP bukan sebagai kader partai, melainkan sebagai tokoh di Kota Batam. “Paling lambat minggu depan rekomendasinya akan keluar,” tutupnya.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *