Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (istimewa)

Meutiaranews.co – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama empat tokoh lainnya, menerima Anugerah Kebesaran Adat Diraja Kesultanan Riau-Lingga 2024. Upacara penabalan gelar adat tersebut diselenggarakan di Kabupaten Lingga, tanah kelahiran Amsakar.

Amsakar, yang juga bakal calon Wali Kota Batam, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas gelar yang diterimanya. “Terima kasih kepada Kesultanan Riau-Lingga atas gelar adat yang diberikan ini. Tentu sangat bangga rasanya bisa menjadi salah satu dari tokoh yang diberikan anugerah ini,” ujar Amsakar pada Sabtu (13/7/2024).

Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya atas berkah yang diterimanya. “Alhamdulillah, semua ini atas izin Allah SWT. Saya dianugerahi gelar Dato’ Wira Lela Perkasa. Terima kasih kepada seluruh pemangku negeri atas penabalan gelar ini,” ungkapnya.

Amsakar berharap amanah ini dapat dijaganya dengan baik. “Doakan selalu, agar kita dapat terus mengupayakan budaya Melayu ini dapat terus kita lestarikan, kita jaga marwahnya, harkat, dan martabatnya,” tambahnya.

Gelar ini menjadi pengingat bagi Amsakar sebagai putra daerah. Ia berharap makna gelar tersebut dapat mengilhami langkahnya ke depan. “Semoga saya bisa menjaga gelar kehormatan ini dengan baik. Sekali lagi terima kasih banyak telah dianugerahi gelar Dato’ Wira Lela Perkasa ini,” ujarnya.

Selain Amsakar Achmad, empat tokoh lainnya yang menerima gelar dalam acara yang bersempena Majlis Diraja Haul ke-212 Sultan Mahmud Riayat Syah adalah:

  1. Irjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., dengan gelar Dato’ Perdana Satya Buana.
  2. Dato’ Seri Hj Ahmad bin Hj Burak, dengan gelar Dato’ Perdana Sadu Jauhari.
  3. Prof. Dr. Sir Ungku Mohd Noor, BHS, DSc, PhD. ibni Ungku Mahmood, dengan gelar Dato’ Perdana Indera Wangsa.
  4. M. Nizar, S.Sos., dengan gelar Dato’ Wira Jaya Wangsa.

Prosesi penabalan ini diawali dengan pengisahan profil dan perjuangan Sultan Mahmud Riayat Syah, yang kemudian dilanjutkan dengan doa bersama di Masjid Jami Sulthan Lingga. Setelah prosesi adat, kelima tokoh ini dianugerahkan gelar adat di Gedung DPRD Kabupaten Lingga.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *