Meutiaranews.co – Suhu panas tak hanya dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya. Beberapa hari belakangan suhu panas yang mencapai rata-rata 32 derajat Celsius melanda Batam dan wilayah lainya di Kepri.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, Suratman mengatakan, kondisi itu disebabkan perubahan cuaca akibat penguapan proses pembentukan awan. Hal itu katanya, merupakan hal biasa yang terjadi setiap tahun.

“Suhu di Batam hari ini mencapai 32,5 derajat celsius. Kemarin yang tertinggi 33,5 derajat celsius, ” ujarnya, Selasa (10/5/2022) dikutip dari Liputan6.com.

Menurut Suratman kondisi seperti ini diperkirakan akan terus berlangsung pertengahan pertengahan Mei. Fenomena alam seperti penguapan yang tinggi. Sehingga menyebabkan pembentukan awal yang berpotensi mendung bahkan hujan.

“Ketika suatu hari panas terik maka menyebabkan penguapan tinggi sehingga menyebabkan pembentukan awan dan udara menjadi panas yang kemudian awan-awan tersebut berpotensi hujan,” kata Suratman.

Suratman mengatakan, fenomena suhu panas yang terjadi di Kepri tidak ada kaitannya dengan gelombang panas. Meski begitu dirinya mengimbau masyarakat menjaga kesehatan dan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan banyak minum air, yaitu 2-2,5 liter per hari.

sebelumnya BMKG pusat juga telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi suhu panas yang terjadi pada siang hari hingga pertengahan Mei 2022.

“Masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menurut informasi resmi yang diterima Liputan6.com, Senin (9/5/2022). (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *