Meutiaranews.co – Ada banyak cara agar dosa-dosa kita mendapat ampunan dari Allah SWT. Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk memohon ampunan lebih dari 70 kali dalam sehari.
Salah satunya seperti dalam riwayat Abu Said al-Khudri. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang hendak menuju tempat tidurnya, lalu mengucapkan اَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِى لَا اِلهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ, sebanyak tiga kali maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya meski sebanyak buih di lautan, sebanyak bintang, sebanyak pasir yang terhampar, dan sebanyak hitungan waktu yang ada di dunia.” (HR Tirmidzi)
Doa tersebut artinya ialah “Aku memohon ampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain dia Yang Maha Hidup dan Yang Maha Berdiri sendiri aku bertaubat kepada-Nya.”
Imam Shafi Al-Rahman Al-Mubarakfuri dalam penjelasannya terhadap hadits tersebut, menyampaikan, ucapan Nabi SAW dalam hadits itu mengandung pujian kepada Allah SWT dan permohonan kepada-Nya agar mendapat ampunan atas dosa-dosa.
Al-Mubarakfuri juga menjelaskan, hadits tersebut mengandung keutamaan yang agung dan mulia untuk memohon ampunan dengan mengucapkan dzikir sebagaimana yang tertuang dalam hadits itu sebanyak tiga kali. Walaupun, dosa-dosa yang telah dilakukannya tergolong berat dan tidak terhingga jumlahnya. Karena rahmat Allah SWT sangatlah luas.
Meminta ampunan kepada Allah SWT disyariatkan bagi setiap Muslim. Tidak ada ketentuan waktu dalam mengerjakan suatu ibadah, kecuali ketika turun perintah untuk melakukannya, seperti saat fajar, setelah sholat, pagi dan sore hari. Hal tersebut perlu diperhatikan sebagai bentuk kehati-hatian agar tidak terjerumus pada bid’ah.
Dan juga perlu diingat, bahwa dalam memohon ampunan Allah SWT itu wajib menghadirkan hati. Sebab sebagaimana hadits riwayat At-Tirmidzi, Nabi SAW bersabda, “Allah SWT tidak menanggapi permohonan doa dari hati yang lalai (tidak serius).”
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional