Meutiaranews.co – Kabar baik datang bagi jamaah umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi akan segera membuka layanan pengajuan visa umrah bagi jamaah asal Indonesia. Hal ini berkaitan dengan dibukanya kembali jalur penerbangan langsung bagi pelancong asal RI ke negara itu.

Dalam akun Twitter resmi Haramain Sharafain, Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyebut bahwa pembukaan ini juga akan diberikan kepada jamaah yang datang dari Mesir, Pakistan, dan India. Meski begitu, belum ada tanggal resmi kapan peraturan ini akan segera diberlakukan.

“Mengizinkan agen resmi di Indonesia, India, Pakistan, dan Mesir untuk memulai memberikan visa umrah berkaitan dengan diakhirinya pembatasan penerbangan,” ujar akun resmi itu dikutip Selasa, (7/12/2021).

Sebelumnya Arab Saudi mengatakan membuka perbatasannya untuk penerbangan pelancong asal RI mulai tanggal 1 Desember 2021. Hal ini mengakhiri pembatasan yang diberlakukan Negeri Raja Salman itu sejak tahun 2020 lalu.

Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengumumkan bahwa jemaah umrah harus menjalani vaksinasi secara lengkap atau dua dosis yang diakui oleh Kerajaan Arab Saudi. Namun, untuk jemaah umrah yang disuntik vaksin yang diakui hanya diakui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), harus menjalani masa karantina selama tiga hari.

Setelah menjalani karantina selama 48 jam, jemaah-jemaah tersebut harus mengikuti tes PCR. Apabila hasilnya negatif, maka diperbolehkan melaksanakan umrah. Sebagai informasi, saat ini pemerintah Arab Saudi mengakui vaksin Covid-19 produksi Pfizer BioNtech, AstraZeneca, Covishield, SK Bioscience, Moderna, dan Johnson & Johnson.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika