Meutiaranews.co – Umat muslim mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan hari ini. Dalam menjalankan ibadah ini, bacaan niat dan doa berbuka puasa merupakan dua hal yang sangat penting.
Bahkan, niat merupakan salah satu rukun puasa Ramadhan, yang berarti puasa tidak dianggap sah tanpa adanya niat.
Niat harus diucapkan sebelum berpuasa setiap harinya. Namun, ada yang berpendapat bahwa niat puasa Ramadhan boleh hanya diucapkan 1 kali ketika awal puasa atau puasa hari pertama. Ada pula yang berpendapat bahwa niat puasa Ramadhan diucapkan setiap hari.
Bacaan niat dan doa berbuka puasa Ramadhan wajib kamu hafalkan. Doa berbuka puasa juga tidak kalah penting dalam membuat ibadah kamu makin berkah. Doa berbuka puasa juga menunjukkan kalau kamu mensyukuri datangnya waktu berbuka.
Kewajiban berpuasa Ramadan sendiri tertuang pada Al-Qur’an dan hadis. Mengutip dari liputan6.com, berikut adalah dalil diwajibkannya puasa bagi umat Islam, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183)
Niat termasuk dalam rukun wajib puasa Ramadhan. Niat puasa menjadi pembeda bagi seorang muslim apakah ia hanya sekadar menahan lapar atau mencari rida Allah. Keutamaan niat dalam beribadah tertuang dalam hadis yang berbunyi:
“Dari Umar, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ‘Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa yang dia diniatkan’.” (HR. Bukhari).
Niat Puasa Harian
Berikut niat puasa Ramadhan yang diucapkan setiap hari:
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’aala
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.
Niat Puasa Sebulan Penuh
Berikut lafal niat puasa satu bulan penuh, sebagaimana dijelaskan oleh KH A Idris Marzuki (w. 2014 M) dalam kitab Sabîl al-Hudâ::
Nawaitu shauma jamî’i syahri ramadlâni hadzihissanati taqlîdan lil imâm mâlikin fardlan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya berniat puasa selama satu bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah ta’âlâ.” (KH A Idris Marzuki, Sabîl al-Hudâ, h. 51).
Doa berbuka puasa ramadhan yang kerap diamalkan masyarakat, yaitu:
“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”
Artinya: “Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Doa ini bersumber dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim sebagai keterangan Syekh M Khatib As-Syarbini berikut ini yang artinya:
“(Mereka yang berpuasa) dianjurkan setelah berbuka membaca, ‘Allâhumma laka shumtu, wa ‘alâ rizqika afthartu.’ Pasalnya, Rasulullah SAW mengucapkan doa ini yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim,” (Lihat Syekh M Khatib As-Syarbini, Al-Iqna pada Hamisy Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 385). (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional