Meutiaranews.co – Sebuah komunitas peternak ayam di Lampang, Thailand, dikabarkan memberikan makan ternak mereka dengan ganja.
Metode pemberian makan ganja ke ayam ini diklaim meningkatkan kualitas daging dan telur unggas itu.
Lantas, apa yang menyebabkan komunitas di Thailand memberikan ganja sebagai makanan untuk ternak ayam mereka?
Mengutip CNNIndonesia.com, Presiden dari komunitas Peth Lanna, Sirin Chaemthet mengatakan para peternak menggunakan ganja untuk membantu mengobati bronkitis burung yang menimpa induk ayam, meski telah diberikan antibiotik.
Setelah mengonsumsi ganja, ayam para peternak mengembangkan kekebalan tubuh yang lebih tinggi untuk melawan penyakit tersebut, pun bertahan dari cuaca buruk.
Ini kemudian membuat komunitas tersebut memilih memberikan pakan ganja kepada ayam mereka ketimbang menggunakan antibiotik.
Chaemthet juga menuturkan tampaknya pemberian makan ganja ke ayam mendapatkan respons positif. Ia mengklaim nasi ayam yang bahan bakunya ayam pemakan ganja menuai respons positif. Ia juga mengatakan perusahaannya berencana menjual ayam bakar di masa depan.
Selain itu, Chaemthet menilai produk ini memenuhi keinginan pelanggan akan makanan sehat dan organik.
Sementara itu, presiden Dewan Peternakan Nasional, Prapat Panyachatrak turut mendukung inisiatif ini. Menurutnya, memberikan ganja sebagai pakan ayam tak hanya memastikan keamanan konsumen, tetapi juga meningkatkan nilai komersial dari produk ayam.
Ia juga mengatakan penggunaan antibiotik pada daging dan telur ayam dapat membawa dampak buruk bagi konsumen, seperti mengurangi kekebalan tubuh dan alergi. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional