Meutiaranews.co – Sejumlah negara di dunia akan bisa menyaksikan gerhana Matahari total pada Sabtu, 4 Desember 2021 dan akan menjadi gerhana Matahari terakhir di tahun ini.
Lantas kapan waktu terjadinya gerhana dan bagaimana cara melihatnya?
Sayangnya, Indonesia tidak bisa menyaksikannya. Fenomena gerhana Matahari total ini terjadi secara eksklusif di Antarktika, dikarenakan wilayah Antarktika pas terkena umbra Bulan. Gerhana Matahari total kali ini merupakan gerhana ke-13 dari 70 gerhana dalam Seri Saros ke-152.
Meski tidak bisa menyaksikannya secara langsung, para penyuka fenomena astronomi bisa melihatnya lewat siaran live streaming, salah satunya yang disediakan badan antariksa nasional Amerika Serikat NASA di akun YouTube NASA. Atau, kita juga bisa streaming gerhana Matahari 4 Desember 2021 langsung lewat situs resmi NASA.
NASA menyebut akan mulai melakukan live streaming gerhana Matahari total mulai pukul 12.00 IST atau sekitar pukul 13.30 WIB. Gerhana akan dimulai setengah jam kemudian dan fase fenomena gerhana Matahari total akan dimulai pada 13.14 IST atau pada 14.44 WIB.
Sementara Antarktika mengalami fase total, wilayah-wilayah ini, menurut Pusat Riset Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) – BRIN mengalami gerhana Matahari parsial:
Lebar gerhana kurang dari 10% diameter Matahari
Afrika Selatan
Namibia
Australia bagian selatan
Lebar gerhana 10-40% diameter Matahari
Kepulauan Malvinas
Kepulauan Tierra del Fuego
Lebar gerhana 93-97% diameter Matahari
Georgia Selatan
Kepulauan Sandwich Selatan
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional