Meutiaranews.co – Rusia benar-benar dikucilkan usai menyerang Ukraina. FIFA dan UEFA baru saja melarang klub serta timnas Rusia beraktivitas di sepakbola. Duh!

Rusia dikecam dunia internasional usai mengajak Ukraina perang. Sejak Kamis (24/2/2022), Negeri Beruang Merah menghujani Ukraina dengan senjata.

Protes diserukan warga dunia. Ramai-ramai meminta Rusia diboikot di segala lini, termasuk di sepakbola. FIFA lantas bertindak dengan melarang klub-klub dan timnas Rusia untuk bermain di kandang sendiri.

Selain itu, Rusia juga tidak boleh menggunakan bendera dan nama negaranya di setiap penampilan di ajang internasional. Tapi, sanksi itu dirasa tidak cukup karena Rusia sudah melakukan tindakan di luar batas.

Beberapa negara seperti Swedia, Republik Ceko, dan Polandia bahkan sudah menolak untuk menghadapi Rusia di Playoff Piala Dunia 2022. Kebetulan keempat negara itu berada di pot yang sama saat pengundian.

Oleh karenanya, FIFA membuat keputusan yang terbilang berani, Selasa (1/3/2022) dini hari WIB, ketika Rusia benar-benar dicoret dari pentas internasional untuk sementara waktu!

Hukuman itu tentu lebih berat dari yang awalnya bakal diterima Rusia. Dengan demikian, Rusia dipastikan tidak bisa mengikuti Piala Dunia di Qatar akhir tahun ini.

Belum diketahui apakah Polandia, calon lawan Rusia, akan mendapat bye hingga final Playoff atau bakal ada tim lain yang menggantikan. Opsi pertama adalah Slovakia yang finis ketiga di grup yang sama dengan Rusia akan jadi pengganti.

Opsi kedua adalah menunjuk Hungaria sebagai tim dengan peringkat tertinggi di Nations League sebagai lawan Polandia. Terakhir, Norwegia sebagai tim peringkat terbaik bisa jadi pengganti Rusia.

Ternyata bukan cuma FIFA, tapi UEFA juga “numpang” untuk menghukum Rusia. Mereka melarang tim-tim Rusia untuk tampil sementara di kompetisi Eropa.

Alhasil, satu-satunya wakil Rusia tersisa di Eropa, yakni Spartak Moskow, dicoret dari babak 16 besar Liga Europa dan lawannya RB Leipzig melenggang ke perempatfinal.

Selain itu, UEFA juga memutus kerjasama dengan Gazprom, perusahaan gas asal Rusia, yang selama ini jadi partner utama mereka. Bahkan Schalke 04 juga melakukan hal serupa kepada Gazprom, lalu Manchester United mengakhiri sponsorship dengan maskapai Rusia Aeroflot. (dtk)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *