Meutiaranews.co – Garuda Indonesia Group melalui lini layanan penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink memproyeksikan akan mengangkut 51.323 penumpang pada puncak arus balik Lebaran yang diperkirakan jatuh pada 8 Mei 2022. Garuda Indonesia Group sendiri memproyeksikan total penumpang yang terbang pada periode arus balik dari 4-9 Mei 2022 akan mencapai 267.009 penumpang.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, tren pergerakan penumpang sejauh ini masih sejalan dengan proyeksi peningkatan penumpang pada periode arus balik Lebaran. Langkah antisipatif juga dipersiapkan jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode perpanjangan libur sekolah di periode libur Lebaran kali ini.
“Sejauh ini puncak arus balik Lebaran kami perkirakan akan berlangsung pada 8 Mei 2022 mendatang, di mana pada hari tersebut, Garuda Indonesia Group akan melayani sedikitnya 341 penerbangan yang mengangkut sebanyak 51.323 penumpang pada puncak arus balik tersebut,” papar Irfan dalam keterangan resminya, Sabtu (7/6/2022).
Irfan menambahkan, Garuda juga terus mengoptimalkan kapasitas layanan penerbangan yang salah satunya dilakukan melalui penambahan frekuensi maupun pengoperasian bigger aircraft (pesawat berbadan besar) pada sejumlah rute yang tinggi peminat seperti Kualanamu – Jakarta, Padang – Jakarta, Pekanbaru – Jakarta hingga Surabaya – Jakarta. Selain itu, Garuda juga terus mengoptimalkan isian penumpang untuk rute outbound Jakarta menuju Denpasar maupun sebaliknya.
“Dengan rata rata tingkat isian penumpang mencapai lebih dari 85% pada tiap penerbangan, tentunya kami turut mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam periode arus balik ini yang diselaraskan dengan kebutuhan perjalanan mereka,” pesan Irfan.
Garuda Indonesia Group sendiri memperkirakan tren pergerakan penumpang pada arus balik masih akan berlangsung hingga16 Mei 2022 mendatang. Untuk itu, koordinasi dengan stakeholder layanan penerbangan akan terus diperkuat, guna memastikan kesiapan operasional penerbangan secara berkesinambungan dapat berjalan optimal, termasuk konsistensi penerapan protokol kesehatan.
Selain memaksimalkan operasional angkutan penumpang, Garuda Indonesia Group juga mengoptimalkan lini bisnis kargo, di mana pada periode peak season Lebaran 2022 ini tonase kargo domestik maupun internasional di periode peak season Lebaran menunjukan peningkatan hingga 35% dibandingkan periode sebelum peak season. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional