Meutiaranews.co – Tim gabungan Basarnas Tanjungpinang, Polda Kepri dan masyarakat yang melakukan pencarian Anang Gustiarto (30) pemancing tenggelam di kawasan wisata Mubut Darat, Kecamatan Sembulang, Kota Batam, Rabu (9/3/2022) masih belum mendapatkan hasil.
Dalam operasi pencarian di hari kedua ini, tim gabungan Basarnas Tanjungpinang beserta unsur terkait lainnya melakukan penyisiran di lokasi kejadian hingga tepian bibir pantai.
“Dalam operasi SAR di hari kedua ini, kami melakukan pencarian dengan total luas area pencarian kurang lebih 5 nautical mile (NM) yang dibagi menjadi 2 kru,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi, Rabu (9/3/2022).
Ia mengatakan, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Polair Polda Kepri, melaksanakan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi kejadian dan selanjutnya ke arah utara menggunakan unsur yang dimiliki potensi masing-masing.
“Tak hanya itu, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polsek Galang dan masyarakat setempat juga melaksanakan pencarian dengan penyisiran bibir pantai menggunakan kapal kayu atau pompong serta jalur tepian bibir pantai,” jelasnya.
Adapun jumlah personel dalam operasi pencarian di hari kedua ini yakni personel Kansar TPI berjumlah 7 orang, Polsek Galang 5 orang, Polair Polda Kepri 4 orang, masyarakat setempat 50 orang dengan total keseluruhan 66 orang.
Hingga saat ini, Anang Gustiarto (30) belum juga dapat ditemukan. Sementara, petugas gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian.
Sebelumnya, seorang pemancing dinyatakan hilang di perairan wisata Mubut Darat, Sembulang, Kota Batam setelah terjatuh dari sampan, Selasa (8/3/2022) sekira pukul 13.00 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima Informasi Operasi SAR kecelakaan kapal atau man over boat pada titik koordinat 0°44’5.93″U 104°40’47.05″T Di perairan wisata Mubut Darat, Kota Batam.
“Pada saat itu korban bersama rekannya, sedang memancing. Namun, pancingan korban terjatuh sehingga ia langsung terjun ke laut. Ternyata, korban tidak bisa berenang sehingga rekannya berusaha untuk menolong namun tidak terkendali dan di duga korban tenggelam serta terseret arus,” tutup Slamet Riyadi.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional