Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat meresmikan RSJKO Engku Haji Daud, Tanjung Uban (Diskominfo Kepri)

Meutiaranews.co – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad meresmikan Gedung Griya Flamboyan di Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud, Tanjung Uban, Bintan, Jumat (7/6). 

Peresmian ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan jiwa di Kepri, dengan hadirnya gedung baru yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sebesar Rp23 miliar.

Dalam sambutannya, Ansar Ahmad mengungkapkan rasa syukur atas selesainya pembangunan beberapa gedung rawat inap dan fasilitas pendukung di RSJKO. Dari 12 gedung yang direncanakan, saat ini telah selesai dibangun empat gedung.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa menyaksikan selesainya pembangunan beberapa bangunan, baik untuk rawat inap maupun fasilitas pendukung lainnya,” kata Ansar.

Meski demikian, Gubernur Ansar mengakui masih dibutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp90 miliar untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas yang masih diperlukan.

Ia berkomitmen untuk terus berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan agar RSJKO ini dapat memenuhi standar dan kebutuhan masyarakat.

“Rumah sakit jiwa dan ketergantungan obat wajib hadir di tiap-tiap provinsi di Indonesia. Maka ini menjadi prioritas pemerintah pusat dan pemerintah daerah kita,” ujarnya.

Gubernur Ansar juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung pembangunan RSJKO Engku Haji Daud, termasuk Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi Kepri, dan PT SBP yang menyumbangkan lahan seluas 10 hektar untuk kawasan ini.

Dengan hadirnya RSJKO Engku Haji Daud di Tanjung Uban, Pemerintah Provinsi Kepri menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan kesehatan yang inklusif bagi seluruh masyarakat Kepri.

Sebelumnya, pasien dengan penyakit jiwa harus dirujuk ke Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan di RSJ.

“Kalau dirujuk ke Pekanbaru itu jauh sekali, dan belum tentu keluarganya bisa terus menemani. Sekarang dengan adanya RSJKO di Tanjung Uban, jarak menjadi lebih dekat dan tidak perlu lagi sampai ke Pekanbaru,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur RSJKO Engku Haji Daud, Dr. Asep Guntur, menyebutkan bahwa rumah sakit ini telah memiliki beragam layanan penanganan kejiwaan yang bisa dimanfaatkan masyarakat, seperti Assessment Terintegrasi Poliklinik Sub Spesialis Jiwa Anak & Remaja dan Telekonsultasi Jiwa Online (TEJO).

“Harapan kami, dengan layanan yang sudah ada dan gedung baru ini, RSJKO Engku Haji Daud bisa menjadi rujukan utama di Kepri untuk penanganan kejiwaan dan ketergantungan obat,” pungkasnya.

***

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *