Meutiaranews.co – Fenomena supermoon akan terjadi pada Selasa, 14 Juni 2022 malam. Warga Batam dan Kepulauan Riau bisa menyaksikan fenomena alam ini.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stamet Hang Nadim, Suratman mengatakan, fenomena supermoon ini bisa dilihat masyarakat Batam, namun fenomena itu kemungkinan bisa terhalang awan karena kondisi cuaca.
“Supermoon ini bisa dilihat masyarakat, tapi prakiraan cuaca malam ini berpotensi hujan dan berawan,” kata Suratman, Selasa (14/6).
Suratman menyebutkan kondisi malam ini tidak ada awan, fenomena supermoon dapat disaksikan seluruh masyarakat Batam secara jelas.
“Fenomena cukup langka, sebab hanya terjadi setelah beberapa tahun sekali,” sebutnya.
Supermoon atau bulan super adalah istilah yang digunakan oleh para astrolog untuk menggambarkan keadaan bulan penuh. Saat itu, bulan berada dalam posisi terdekatnya dengan bumi.
Suratman merincikan bahwa berdasarkan hasil riset para ahli, supermoon diprediksi akan terjadi, Selasa (14/6) pukul 18.51 WIB. Saat itu jarak bulan dengan bumi 357.368 km.
“Fenomena supermoon ini memberikan dampak terhadap bumi.dampaknya adalah peningkatan air pasang. Dampak ini wajib diwaspadai masyarakat, jika saat itu terjadi hujan lebat. Sehingga menimbulkan banjir rob,” rincinya.
Suratman menjelaskan bahwa Banjir rob yang merupakan genangan air atau banjir yang berasal dari air laut. Banjir ini dipengaruhi oleh pasangnya air laut sehingga daratan rendah di sekitarnya terendam.
“Dua faktor banjir rob tersebut yakni terjadi kondisi bulan purnama dan hujan lebat. Sebab saat bulan purnama akan meningkatkan debit air laut, lalu ditambah hujan deras, debit air semakin meningkat. Maka terjadilah banjir rob itu,” jelasnya.
Suratman menambahkan dari data satelit, kelembapan udara yang relatif tinggi di wilayah Kepulauan Riau. Sehingga mendukung pertumbuhan awan-awan hujan untuk Selasa (14/6) malam.
“Secara umum, kondisi cuaca malam hari di wilayah Kepri diperkirakan berawan dan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan – sedang yang dapat disertai petir, kilat dan angin kencang,” ujarnya. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional