Meutiaranews.co – Jelang memproduksi dua motor listrik pada 2023, Astra Honda Motor (AHM) menghentikan produksi skutik PCX Hybrid pada awal tahun ini.

PCX Hybrid meluncur di Indonesia pada 2018, saat itu harganya Rp12,5 juta lebih mahal dari varian terendah PCX 150 yang jadi basis desainnya.

Motor rakitan dalam negeri ini pernah dijual dengan diskon Rp11 juta pada akhir 2020 oleh dealer untuk menggoda konsumen.

Pada 2021 PCX Hybrid mendapat penyegaran dan pembaruan fitur bareng peluncuran PCX konvensional yang mesinnya naik menjadi 157 cc.

Hampir lima tahun sejak meluncur kini karier PCX Hybrid di Indonesia diputuskan berakhir.

Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication AHM, menjelaskan produksi PCX Hybrid sudah dihentikan sejak awal 2023.

Dia mengatakan alasannya karena menjadi bagian rencana perusahaan mengembangkan produk lain, namun ini tak dijelaskan lebih rinci. Selain itu disebut pasar motor ini memang niche.

Status penjualan PCX Hybrid saat ini hanya sampai stok di dealer terkuras habis.

“Jadi sekarang masih ada beberapa unit tidak banyak, di dealer-dealer tertentu,” ucap Muhibbuddin, Jumat (27/1).

Keputusan AHM menghentikan PCX Hybrid seiring perjalanannya menuju produksi motor listrik. Pada November 2022 AHM mengungkap road map meluncurkan tujuh motor listrik di Indonesia hingga 2030.

Dua dari tujuh motor listrik itu akan diproduksi di dalam negeri pada tahun ini. Desainnya kemungkinan menyerupai skutik Beat atau Vario.

Setelah itu dua motor listrik Honda lainnya akan ditelurkan pada 2024 dan tiga model lain hingga 2030. Dalam road map ini kemungkinan besar PCX Electric, versi motor listrik PCX konvensional, tidak terlibat.

AHM menargetkan pada 2030 bisa menjual 1 juta motor listrik di Indonesia. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *