Meutiaranews.co – Abdul Rahim, pria yang diduga berasal dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut mengaku sudah 16 kali disuntik vaksin Covid-19. Hal itu disampaikan Abdul dalam sebuah video dan menjadi perhatian dijagat media sosial (medsos).
Dalam video berdurasi 31 detik tersebut, Abdul Rahim tersebut mengungkapkan dirinya sudah 16 kali disuntik vaksin Covid-19. Ia menjelaskan 14 kali menggantikan warga lainnya yang enggan divaksinasi tetapi ingin mendapatkan sertifikat vaksin.
“Saya Abdul Rahim. Saya telah melakukan vaksinasi, 14 orang pengganti vaksinasi. Adapun suntikannya yang disuntikan 16 kali, upah yang dikasih antara Rp100-800 ribu,” ujarnya dalam video.
Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, Dyah Puspita Dewi mengatakan pihaknya baru mengetahui terkait video tersebut setelah viral. Ia mengaku perlunya pembuktian lebih dalam apakah ucapan Abdul Rahim benar atau tidak.
“Pengakuannya kan harus dibuktikan dulu kebenarannya kalau vaksin berkali-kali,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (20/12).
Ia menjelaskan proses vaksinasi memiliki prosedur, seperti mendaftar harus menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK). Selanjutnya, jika sudah sesuai warga tersebut akan menjalani screening apakah layak atau tidak untuk divaksin.
“Pihak puskesmas awalnya juga tidak pernah tahu kalau orang tersebut ternyata sudah berkali-kali pindah dan divaksin,” ungkapnya.
Ia mengaku pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke kepolisian. Ia mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada polisi terkait pengakuan Abdul Rahim yang viral di medsos.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional