Meutiaranews.co – Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kegiatan tahunan Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-26. Perhelatan ini diikuti empat negara di ASEAN.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, KSM merupakan salah satu dari acara tahunan yang diakui secara resmi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“KSM telah menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf,” kata Ardi di kawasan Harbourbay Batam, Jumat (8/6/2024).
Lebih lanjut, Ardiwinata menjelaskan bahwa perhelatan KSM ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai provinsi di Sumatera dan kabupaten/kota di Kepulauan Riau.
Tidak hanya itu, empat negara tetangga termasuk Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Myanmar turut menyemarakan perhelatan ini.
“Hampir 300 peserta dari berbagai negara telah bergabung dalam perhelatan ini,” tambahnya.
KSM tidak hanya menampilkan pertunjukan seni, namun juga menghadirkan beragam kegiatan kesenian lainnya, seperti permainan rakyat, seminar budaya, pelatihan tari tradisional, bazar, dan kuliner Melayu.
Selain itu, beberapa koleksi dari Museum Batam Raja Ali Haji juga dipamerkan dalam KSM ini, bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya kepada generasi muda dan pengunjung.
Ardiwinata menegaskan, meskipun pandemi COVID-19 sedang berlangsung, KSM tetap diadakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“KSM telah berlangsung selama 26 tahun tanpa jeda, dan bahkan saat pandemi, kami tetap melaksanakannya dengan cara yang sederhana,” lanjutnya.
Dengan kehadiran empat negara tetangga dan berbagai kegiatan menarik, Kenduri Seni Melayu di Batam tahun ini diharapkan menjadi ajang yang mempererat hubungan antarnegara, serta mempromosikan kebudayaan Melayu yang kaya dan beragam di wilayah ASEAN.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional