Meutiaranews.co – Plt Bupati Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Roby Kurniawan mengklaim persiapan kejuaraan balap sepeda Tour de Bintan sudah 90 persen menjelang penyelenggaraan pada 14-16 Oktober 2022.
“Secara umum persiapan pelaksanaan sudah cukup baik. Namun jangan berhenti di sini, terus pantau setiap hari untuk meminimalisir sekecil mungkin hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Roby Kurniawan saat memimpin rapat persiapan Tour de Bintan di kantornya di Bintan, Rabu.
Roby menyebut berbagai instansi yang terlibat bersinergi membentuk kekuatan dalam mendukung kelancaran pelaksanaan agenda balap sepeda terbesar se Asia tersebut.
Pihaknya juga melibatkan Balai Pelaksanaan Jalan Naisonal (BPJN) Kepri terkait penataan ruas jalan nasional dengan melakukan peninjauan sekaligus perbaikan pada rute-rute yang akan dilewati pembalap sepeda.
“Setiap minggunya, Dinas Pariwisata bisa melakukan pengecekan untuk melihat kondisi jalan, sehingga kita dapat informasi terbaru apakah ada kendala lagi di lapangan atau tidak,” ucap Roby.
Selain pada aspek penataan jalan, lanjutnya, Balai Karantina juga menetapkan untuk para peserta tidak perlu melakukan tes COVID-19 PCR, namun dipermudah dengan menunjukkan bukti sudah melakukan vaksinasi hingga tahap dua saja. Bahkan ada saat acara berlangsung, Balai Karantina akan menyediakan sarana prasarana berupa Tim Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Roby turut menyeru dan mengajak seluruh masyarakat Bintan untuk bersama-sama membersihkan jalan hingga saluran yang ada, serta meramaikan jalan raya dengan memasang umbul-umbul untuk memeriahkan salah satu acara kebanggaan masyarakat setempat.
“Mudah-mudahan pelaksanaan Tour de Bintan berjalan lancar. Kita siap memberikan dukungan penuh pada kegiatan ini, karena ini juga menyangkut wajah Bintan di mata dunia,” ucap Roby.
Lanjutnya menyampaikan peserta yang akan berpartisipasi di Tour de Bintan mencapai 800 pembalap dari 45 Negara Eropa maupun Asia, dengan kategori Individual time trial, grand fondo classic, grand fondo century maupun kelompok lainnya.
Kegiatan itu juga diklaim berdampak pada peningkatan ekonomi sekitar Rp14 miliar, mulai dari hotel atau resort hingga para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Bintan. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional