Meutiaranews.co – Ibu hamil selalu melontarkan pertanyan kapan janin mulai bergerak. Pasalnya, bisa merasakan gerakan janin menjadi momen yang menggembirakan bagi ibu hamil.
Tidak hanya itu, ibu hamil juga merasa lebih yakin bahwa janinnya berada dalam kondisi baik-baik saja.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, ibu hamil akan sering merasakan gerakan janin. Biasanya, gerakan janin dapat berupa tendangan kecil atau terasa seperti ada yang berguling. Hal tersebut dapat menandakan bahwa janin tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Oleh karena itu, tidak heran jika banyak ibu hamil yang bertanya-tanya mengenai kapan janin mulai bergerak, apalagi ibu hamil yang baru pertama kali mengandung. Bumil tidak perlu khawatir jika belum merasakan gerakan Si Kecil pada trimester awal kehamilan. Ini karena setiap kehamilan bisa berbeda-beda.
Usia Janin Mulai Bergerak
Kapan janin mulai bergerak sebenarnya sudah mulai sejak kehamilan berusia 12 minggu, Bun. Namun, karena ukuran tubuh janin masih terlalu kecil, Bumil belum bisa merasakan gerakan tersebut.
Ibu hamil sudah mulai bisa merasakan gerakan kecil yang dibuat janin ketika kehamilan berusia 16 minggu. Gerakan ini terasa seperti ada kupu-kupu yang terbang di dalam perut ibu.
Nah, untuk ibu yang baru pertama kali mengandung, gerakan janin yang aktif bisa dirasakan saat usia kehamilan mendekati 25 minggu. Sementara itu, ibu hamil yang sudah pernah mengandung sebelumnya dapat merasakan gerakan janin lebih cepat, atau pada usia kehamilan 13 minggu.
Tak hanya Bumil yang bisa merasakan gerakan janin. Ayah pun bisa merasakannya saat mengelus perut Bumil, tepatnya sejak kehamilan berusia 24 minggu.
Nantinya, ketika kehamilan berusia 28 minggu, gerakan janin akan makin sering terasa dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Frekuensinya tergantung pada aktivitas janin di dalam kandungan.
Tahapan Janin Mulai Bergerak
Untuk mengetahui dengan lebih jelas kapan janin mulai bergerak, berikut ini adalah perkiraan tahapannya sesuai usia kehamilan:
- Minggu ke-12
Janin sudah mulai bergerak walaupun dalam gerakan kecil di minggu ini. Namun, ibu hamil kemungkinan besar belum bisa merasakannya karena tubuh janin masih terlalu kecil. - Minggu ke-16
Pada minggu ini, ibu hamil mulai bisa merasakan gerakan janin. Gerakannya ibarat kepakan sayap kupu-kupu atau ikan yang berenang di dalam perut. - Minggu ke-20
Pada usia kehamilan ini, janin sudah mulai berkembang dengan baik. Ibu hamil pun kemungkinan besar sudah bisa merasakan gerakan pertama janin berupa tendangan kecil. Kondisi tersebut disebut sebagai quickening. - Minggu ke-24
Gerakan bayi mulai lebih terasa jelas di minggu ini. Ibu hamil kemungkinan akan merasakannya seperti kedutan saat janin cegukan. - Minggu ke-28
Janin menjadi lebih sering bergerak pada usia kehamilan ini. Beberapa tendangan yang dilakukan janin bisa membuat ibu hamil dan ayah merasa takjub. - Minggu ke-36
Di usia kehamilan ini, gerakan janin mulai melambat. Hal tersebut karena janin bertambah besar sehingga ruang geraknya di dalam rahim menjadi terbatas. Janin yang sehat akan terus bergerak secara konsisten.
Frekuensi Janin Mulai Bergerak
Setelah gerakan janin mulai terasa jelas, ibu hamil bisa mulai menghitung gerakan janin setiap hari. Hal ini untuk memastikan janin dalam keadaan normal sesuai dengan usia kehamilan.
Ada banyak cara menghitung frekuensi gerakan janin yang bisa ibu hamil lakukan. Ibu dapat menghitung berapa kali janin melakukan gerakan dalam waktu 2 jam atau menghitung berapa lama waktu yang diperlukan untuk merasakan 10 kali gerakan.
Namun, Bumil tidak perlu khawatir bila selama 2 jam belum merasakan 10 gerakan janin. Bumil dapat mengulang penghitungan saat janin mulai aktif kembali.
Umumnya, ibu hamil akan lebih sering merasakan pergerakan janin di malam hari, tepatnya pada pukul 21.00–01.00. Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar gula darah dalam tubuh ibu hamil. Ibu hamil bisa mencari posisi yang nyaman untuk mulai menghitung gerakan janin, seperti duduk atau berbaring ke kiri.
Menantikan kapan janin mulai bergerak, termasuk di masa-masa awal kehamilan, menjadi hal yang mendebarkan bagi orang tua. Untuk mendukung pergerakan janin, Bumil perlu menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
Bila sampai usia kehamilan menjelang 24 minggu janin tidak menunjukkan tanda-tanda bergerak, atau Bumil tidak merasakan gerakan janin sebanyak 10 kali selama 2 jam bahkan lebih, jangan tunda untuk pergi ke dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan kandungan dengan alat USG untuk memastikan kondisi janin. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional