Meutiaranews.co, Batam – Tim Gugus Covid-19 Kota Batam mencatat jumlah masyarakat di Batam yang telah terpapar virus corona sudah berjumlah 10.264 jiwa. Data tersebut, di-update dari tahun lalu.

Diantaranya sebanyak 220 orang yang telah meninggal dunia. 9.059 orang dinyatakan telah subuh dan 986 orang masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit di Batam.

Dirunutkan dari jumlah masyarakat yang banyak terpapar diawali dari Kecamatan Sekupang, yakni berjumlah 213 orang, 190 orang dari Kecamatan Batam Kota, 152 orang dari Kecamatan Batuaji.

Selanjutnya 115 orang dari Kecamatan Sagulung, 67 orang dari Kecamatan Nongsa, 61 orang dari Kecamatan Lubuk Baja, 60 orang dari Seibeduk dan Bengkong serta 51 orang penderita dari Kecamatan Batuampar.

Data lain menunjukkan tiga wilayah hinterland. Yakni Kecamatan Belakang Padang menyumbang 16 orang dan Bulang 1 orang. Sedangkan Kecamatan Galang dinyatakan bersih dari penyebaran Covid-19.

Dalam hal ini Walikota Batam, Muhammad Rudi menghimbau kepada masyarakat untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Hal itu, kata dia, dilakukan dengan cara memulai pola hidup bersih dengan rutin. Gunakan sabun dan air mengalir saat membersihkan tangan, istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi, serta  menggunakan masker dan hindari menyentuh tangan, hidung serta mata.

“Dapat juga dilakukan dengan menjaga  kesehatan dengan rutin berolahraga dan tetap di rumah, hindari keramaian serta pertahankan jarak 1 meter dari orang lain,” kata Muhmmad Rudi, Rabu, 10 Juni 2021.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Didi Kusmarjadi menghimbau agar seluruh masyarakat taat mematuhi protokol kesehatan (prokes) terutama menggunakan masker saat berpergian dari rumah.

“Kalau sama-sama memakai masker antara yang sehat dan sakit maka penularan hanya 1,5 persen. Jadi vaksin utama sebenarnya menggunakan masker dana menekan jumlah penderita Covid-19,” imbaunya.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika