Meutiaranews.co – PT Telkom Indonesia (Persero) menetapkan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai hub data center berbasis kecerdasan buatan atau AI. Langkah ini diambil untuk mendukung pemanfaatan AI secara optimal guna memenuhi kebutuhan pasar pusat data yang terus berkembang.
Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir mengatakan, pembangunan data center ini juga bertujuan menghadirkan solusi ramah lingkungan, mencetak talenta, dan memastikan pasokan sumber daya alam yang aman untuk operasional pusat data.
“Masuknya AI membawa dua hal yang menjadi diferensiasi Batam, terutama soal pasokan listrik dan air. Karena teknologi AI sangat bergantung pada cooling dan membutuhkan daya yang besar,” kata Honesti, Kamis (12/6/2024).
Sementara itu, Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono menambahkan bahwa pihaknya membuka peluang kerja sama dengan perusahaan perangkat lunak berbasis AI, seperti NVidia.
“AI sebenarnya merupakan bisnis pemanfaatan Global Business Unit (GBU). Namun, kami di sini berupaya lebih memilih pasangan untuk pelaku GBU as a service. Kami juga menginvestasikan di GBU, tetapi saat ini fokus pada penyediaan fasilitas untuk data center berbasis AI,” kata Bogi.
Bogi menjelaskan bahwa data center berbasis AI ini harus memenuhi kriteria dari para pemain GBU sebagai layanan maupun AI sebagai layanan. Dengan begitu, Telkom memastikan data center yang dihadirkan memiliki fasilitas yang memenuhi kriteria Automatic Identification and Data Capture (AIDC).
“Kami terbuka untuk kerja sama, baik dengan NVidia maupun yang lainnya. Yang jelas, data center kami memiliki fasilitas yang memenuhi kriteria AIDC,” tutupnya.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional