MeutiaraNews.co – Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Pol Asep Safrudin menyoroti isu keamanan, terutama ancaman terorisme yang dapat masuk secara fisik maupun nonfisik. Menurutnya, posisi strategis Kepri sebagai daerah perbatasan sering menjadi perhatian terkait jaringan terorisme.
Hal tersebut disampaikan Kapolda saat menerima kunjungan audiensi Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) LIII Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) Tahun Ajaran 2025 di ruang kerjanya pada Senin (24/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam mengawasi organisasi yang berpotensi terlibat dalam aksi terorisme, khususnya di Batam.
“Intelijen merupakan mata dan telinga kita dalam melakukan deteksi dini serta tindakan pencegahan. Oleh karena itu, kerja sama TNI-Polri harus semakin diperkuat,” ujar Kapolda yang didampingi Irwasda Polda Kepri, Kombes Pol Sri Satyatama, serta Pejabat Utama (PJU) Polda Kepri.
Hadir pula perwakilan dari Sesko TNI, antara lain Kolonel Inf. Davy Darma Putra, Kolonel Inf. Rooy Chandra Sihombing, dan Kolonel Laut Herry Yunaldi, S.T., M.Tr.Hanla.
Kapolda Kepri menyampaikan apresiasi atas kunjungan Pasis Dikreg LIII Sesko TNI ke Polda Kepri.
“Selamat datang di Kepulauan Riau dalam rangka penelitian Sesko TNI. Saya berharap ke depan, TNI dan Polri dapat mengadakan operasi gabungan guna meningkatkan kerja sama dan sinergitas dalam menjaga keamanan wilayah,” tutur Kapolda.
Selain isu terorisme, Kapolda juga menyoroti konflik sosial di Rempang. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
TNI, Polri, dan pemerintah daerah harus berkolaborasi dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman. Komunikasi yang tidak tersampaikan dengan baik dapat menjadi hambatan dalam penyelesaian konflik,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Pasis Sesko TNI menyampaikan apresiasi atas sambutan dari Kapolda Kepri dan berharap sinergi antara TNI dan Polri semakin erat dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.
Kami ingin meminta dukungan dari Kapolda Kepri dalam pelaksanaan kuisioner kepemimpinan TNI serta operasi gabungan dalam menghadapi ancaman terorisme. Selain itu, kami juga melakukan studi kasus terkait penguatan aspek pendukung dalam menangani konflik sosial di Rempang,” ujar perwakilan Pasis Sesko TNI.
Mereka juga menyoroti pentingnya pengamanan wilayah perairan Kepri dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
“Kepri merupakan wilayah strategis dalam kedaulatan maritim Indonesia. Kerja sama dengan Polri sangat diperlukan untuk memberikan keamanan yang prima bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” jelas perwakilan Pasis Sesko TNI.
Kegiatan audiensi ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang memperkuat koordinasi serta sinergitas antara Polda Kepri dan Sesko TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kepulauan Riau.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional