Meutiaranews.co – Mobil listrik SGMW Motors Indonesia (Wuling) bersiap memproduksi mobil listrik kecil di Indonesia pada akhir tahun.
Sebelum Ioniq 5, berbagai mobil listrik sudah dijual di Tanah Air seperti macam-macam model Tesla, Lexus UX300e, BMW i3S, dan DFSK Gelora E. Meski begitu semuanya barang impor utuh (CBU).
Presiden Joko Widodo pada Rabu (16/3) telah meresmikan Ioniq 5 sebagai mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia. Mobil ini diproduksi di pabrik Hyundai yang berada di Bekasi, Jawa Barat.
Wuling diketahui akan menyusul memproduksi mobil listrik ringkas menggunakan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV). Platform ini dirancang untuk menghasilkan mobil listrik ukuran mungil dengan berbagai spesifikasi menyesuaikan kapasitas baterai yang mampu dipakai berkendara sejauh 120 km hingga 300 km dalam satu kali cas.
Mobil listrik Wuling berbasis GSEV diklaim digemari rakyat China, bahkan penjualannya dikatakan telah mencapai 650 ribu unit.
Saat ini diketahui sudah ada beberapa mobil listrik yang menggunakan GESV, yaitu Mini EV, E100, hingga model merek Baojun.
Beberapa di antaranya telah diperkenalkan di Indonesia di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 dan Gaikindo Jakarta Autoweek (JAW) 2022.
“Kami membawa Wuling GSEV ke Jakarta Autoweek dalam rangka pengenalan platform GSEV kepada masyarakat. Adapun hal ini kami lakukan sebagai wujud pengenalan platform ini sebelum Wuling memasarkan EV pada tahun 2022,” kata Michael Budihardja selaku Brand & Marketing Director Wuling Motor dalam keterangan tertulis, Kamis (17/3).
Han Dehong, Wakil Presiden of Wuling Motors, sebelumnya pernah menyebut mobil listrik berbasis GSEV rencana akan diproduksi di Indonesia. Kata Dehong, Wuling kini sedang memasuki masa persiapan bakal memulai produksi.
Sementara itu Shao Jie, salah satu pejabat eksekutif SAIC-GM-Wuling pernah mengungkap produksi model baru platform GSEV akan mulai diproduksi di Indonesia pada akhir 2022.
Sebagai informasi, Wuling bukan satu-satunya merek China yang ingin masuk ke dalam segmen mobil listrik. Sebelumnya sudah ada DFSK Gelora E dan pabrikan baru Chery yang juga memiliki niat untuk memasarkan produk tanpa emisi di Indonesia. (cn)
Sumber: cnnindonesia.com
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional