Meutiaranews.co – Sebanyak 446 Jamaah Calon Haji (JCH) dari Kepulauan Riau, resmi berangkat dari Embarkasi Hang Nadim Batam, Rabu (15/6/2022) pagi.

Pelepasan ratusan JCH ini berlangsung di Asrama Haji, Batam Center dan dilepas langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Belasan bus pariwisata tampak sudah terparkir menunggu satu per satu jemaah masuk membawa barang bawaannya.

Sebagian besar jemaah tampak membawa beberapa koper dan goodie bag, sebagian lainnya hanya membawa tas jinjing.

Sebelumnya diberangkatkan, ratusan JCH ini sudah menjalani pemeriksaan kesehatan Covid-19 atau tes PCR, dan seluruhnya memperoleh hasil negatif.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri, Mahbub Daryanto, mengungkapkan, ada satu jemaah yang gagal berangkat.

Bukan karena masalah usia, tetapi jemaah berjenis kelamin perempuan asal Tanjungpinang itu diketahui sedang dalam kondisi hamil.

“Jemaah dari Tanjungpinang, 31 tahun, baru menikah 10 bulan. Karena aturan dari Saudi Arabia tidak bisa berangkat jika hamil, jadi ditunda tahun depan, atau bisa dua tahun mendatang kalau anaknya masih kecil,” jelas Mahbub.

Ia menambahkan, apabila ada kendala usia atau kondisi kesehatan, JCH tetap bisa berangkat tahun depan.

Terkhusus bagi JCH yang gagal berangkat tahun ini karena berusia di atas 65 tahun, maka tahun depan akan jadi prioritas untuk diberangkatkan.

“Sekarang juga ada aturannya, kalau jemaah ada yang meninggal dunia sebelum berangkat, maka bisa digantikan oleh anggota keluarganya, jadi tidak hangus,” tambah Mahbub.

Untuk antrean haji saat ini, Mahbub tidak bisa menyebutkan secara pasti. Namun melihat kondisi yang ada, daftar antrean tunggu untuk haji embarkasi Batam dapat mencapai lebih dari 10 tahun.

Meski, daftar tunggu itu, diakuinya bisa berubah sesuai dengan kuota yang ada setiap tahun.

“Biasanya Batam paling banyak,” tambah Mahbub.

Ia pun mengimbau para jemaah yang akan berangkat, agar tetap menjaga kesehatan selama di perjalanan atau beribadah.

Dengan dibekali masker, dan hand sanitizer, jemaah dipesankan agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Terutama karena suhu di Mekkah saat ini mencapai lebih dari 40 derajat celcius, sehingga kekebalan tubuh harus tetap dijaga.

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By IR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *