Meutiaranews.co – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih akan mengalami tekanan pada perdagangan pasca-libur Lebaran hari Rabu (17/4/2024). Rupiah juga dihadapkan pada ketidakpastian Federal Reserve dalam pemangkasan suku bunga, yang menyebabkan dolar AS tetap tinggi.

Menurut Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, diperkirakan rupiah akan terus melemah dan berada dalam kisaran Rp16.160 hingga Rp16.250 per dolar AS pada Rabu (17/4/2024).

Hari sebelumnya, Selasa (16/4/2024), rupiah mengalami pelemahan sebesar 2,07% menjadi Rp16.175,5 per dolar AS. Indeks dolar AS, sebaliknya, menguat 0,08% menjadi 106,29.

Di kawasan Asia, mata uang lainnya ditutup dengan pergerakan yang bervariasi. Yen Jepang turun 0,10%, dolar Singapura turun 0,12%, dolar Taiwan turun 0,36%, won Korea Selatan turun 0,77%, dan peso Filipina turun 0,31%.

Sementara itu, rupee India turun 0,09%, yuan China melemah 0,02%, ringgit Malaysia melemah 0,29%, dan baht Thailand mengalami kenaikan sebesar 0,25%. (es)

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By IR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *