Meutiaranews.co – Manajemen bright PLN Batam menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas pemadaman listrik yang terjadi sejak Senin, 29 November 2021.

Pemadaman yang terjadi dikarsnakan bright PLN Batam tengah melakukan
pemeliharaan pada unit 1 PLTGU Tanjung Uncang.

Pemeliharaan tersebut menyebabkan pembangkit tidak dapat beroparasi dengan maksimal sehingga bright PLN Batam mengalami defisit daya sebesar 11 MW s/d 15 MW.

Vice President of Public Relations bright PLN Batam, Bukti Panggabean menyampaikan bahwa pemeliharaan akan berlangsung lebih kurang selama 25 hari kedepan.

“Sampai dengan saat ini masih terjadi pemadaman karena selain PLTGU Tanjung Uncang yang sedang dilakukan pemeliharaan, pembangkit yang tersedia yaitu PLTU Tanjung Kasam yang pada pagi ini mengalami derating atau penurunan kemampuan daya, dari 57 MW menjadi 45 MW. Saat ini sedang dalam proses persiapan, estimasi perbaikannya dalam waktu 3 jam kedepan,” jelas Bukti.

Dari kejadian ini, bright PLN juga mengharapkan partisipasi pelanggan untuk membantu melakukan pengendalian pemakaian listrik dengan memadamkan peralatan listrik yang tidak diperlukan.

“Atas kejadian tersebut manajemen PLN Batam memohon maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi, PLN Batam tetap berupaya untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik ke Batam serta selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” ucapnya.

Jadwal Pemadaman dapat dilihat pada Website Resmi bright PLN Batam : https://www.plnbatam.com/informasi-pemadaman/

Jika terjadi pemadaman diluar jadwal maka dipastikan hal tersebut adalah gangguan. Mohon dapat menghubungi Call Center bright PLN Batam di nomor telepon 123 (dari telepon biasa), 0778-123 (dari telepon selular).

#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional

By Dika