MeutiaraNews.co – Polisi membentuk tim untuk memburu buaya yang lepas dari penangkaran buaya di Pulau Bulan, Kota Batam yang diperkirakan sejak kemarin, Minggu (12/01/025).
“Saat ini kita sudah bentuk tim, yang akan memburu buaya-buaya ini di malam hari Tim akan mulai berburu sejak hari ini,” kata Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan , Senin (13/01/2024).
Syofyan memastikan buaya yang lepas dari penangkaran tidak akan sampai di pemukiman warga terdekat. Walau demikian, pihak Kepolisian juga mengeluarkan himbauan agar nelayan sekitar dapat lebih waspada saat melaut.
Dikatakannya, jarak Pulau Bulan sebagai lokasi penangkaran buaya, jauh dari pemukiman atau pulau terdekat yang ditinggali oleh mayoritas nelayan.
“Kami dari pihak Kepolisian memastikan bahwa buaya yang lolos dari penangkaran tidak akan sampai ke pulau terdekat yang ditinggali oleh warga. Namun bagi nelayan, dan para pekerja yang di pelabuhan kami tetap menghimbau agar tetap waspada,” tambahnya.
Buaya penangkaran di Pulau Bulan yang lepas diketahui merupakan buaya dewasa berukuran 3 meter dengan jenis buaya air tawar. Karena dari itu, Syofyan memastikan buaya buaya yang kabur meninggalkan penangkaran masih berada di sekitar pulau.
“Data yang kita dapat dari penangkaran, buaya yang lepas jenis air tawar. Sangat kecil kemungkinan bahwa mereka menyebrang ke pulau terdekat, yang berjarak 2,5 kilometer,” ujarnya.
Alasan lain yang menguatkan argumen bahwa buaya tidak akan menyeberang ke pulau terdekat, karena dibesarkan dari telor dan sudah terbiasa diberimakan sejak kecil.
“Sejak penangkaran ini ada dari tahun 1992, belum pernah ada laporan buaya dari Pulau Bulan yang bertemu dengan warga sekitar. Belum lagi kebiasaan buaya yang besar di penangkaran dan sudah terbiasa memiliki jadwal makan,” ujarnya.
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional