Meutiaranews.co – Kepala Bakamla RI Laksda TNI Aan Kurnia secara resmi membuka Patroli Bersama Keamanan dan Keselamatan Laut Nasional Tahun 2022 di Pelabuhan Batuampar, Batam, Selasa (23/8/2022).
Patroli Bersama tersebut merupakan patroli keamanan dan keselamatan laut nasional pertama kali dilaksanakan sejak disahkannya Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan Hukum di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia.
Selain aset patroli Bakamla RI, juga terlibat aset patroli dari TNI AL, Polair, Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC), dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Republik Indonesia (KPLP).
Aan mengatakan, patroli bersama ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia serta mewujudkan sinergitas guna pelaksanaan patroli yang efektif dan efisien dalam penggunaan sumber daya dengan tetap mengedepankan aspek keamanan nasional.
Aan melanjutkan, tanpa kerjasama yang optimal antar penegak hukum di laut, rasa aman dan nyaman bagi pengguna laut dan seluruh masyarakat Indonesia, maka keamanan dan keselamatan laut tidaklah dapat terwujud.
“Maka sangat tepat, patroli bersama ini di gelar sebagai perwujudan perintah Presiden RI yang sudah tertuang di dalam PP Nomor 13 Tahun 2022, diperkuat dengan Keputusan Menkopolhukam Nomor 74 tahun 2022 tentang Rencana Patroli Nasional,” sebutnya.
Aan menerangkan patroli bersama ini disusun dan disepakati bersama oleh instansi yang terlibat dan ditetapkan oleh Menkopolhukam sebagai Ketua Forum Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan Laut dan Penegakan Hukum. Dan kendali Patroli berada di Kepala Bakamla RI dengan kendali taktis pada Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI.
Aan memberikan penekanan kepada para Komandan kapal yang akan melaksanakan tugas Patroli Bersama yakni pertama, tetap laksanakan sinergitas dan koordinasi yang baik antar pengendali dan antar aset patroli dalam melaksanakan patroli dan penindakan secara efektif dan efisien.
“Kedua, samakan persepsi, pola pikir dan pola tindak dalam menjalankan tugas, tanamkan bahwa semua yang kita lakukan adalah demi bangsa dan negara. Dan ketiga, perhatikan keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas, patuhi norma, kaidah, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Aan merinci fokus utama patroli persama tersebut adalah perairan Laut Natuna Utara, Selat Malaka dan Laut Sulawesi. Dalam operasi ini, Bakamla RI akan mengerahkan 7 Kapal Negara (KN) yang sudah dilengkapi dengan meriam 30 mm, senjata mesin berat kaliber 12.7 mm dan senjata ringan personel DS AR-15 kaliber 5.56.
‘Puskodal Bakamla RI juga akan mendukung berjalannya Patroli Bersama ini melalui dashboard monitoring yang dimiliki Bakamla RI sebagai informasi data dukung patroli yang sudah terintegrasi dengan sistem informasi instansi terkait,” ujarnya. (es)
#Menuju Perusahaan Pers yang Sehat dan Profesional